Rabu, 25 Februari 2015

Bhutan

 Bhutan.

 
 
Bhutan terletak di bawah pegunungan Himalaya, tanahnya tidak subur, hasil tambangnya tidak banyak dan pendapatan warganya tidak tinggi, akan tetapi ia termasuk salah satu negara terbahagia di dunia.
 
 Kerajaan Bhutan yang terletak di bawah pegunungan Himalaya antara Tiongkok dan India, pada 1865 menjadi protektorat Inggris dan 1949 dialihkan kepada India. Nama negara Bhutan dalam bahasa lokal ialah: Druk Yul, yang bermakna Tanah Naga Guruh, lagu kebangsaannya ialah Drukyle (Kerajaan Naga Guruh). Arti Bhutan dalam bahasa Sansekerta ialah “Dataran tinggi di sebelah Tibet”, agama Budha aliran Tibet (Tantrayana) mempengaruhi kepercayaan dan gaya hidup rakyat setempat.

Dalam hal ini bisa dicermati dari bendera kebangsaan Bhutan, yakni bendera nasional Bhutan terbagi oleh garis diagonal yang membentuk 2 segitiga dengan warna kuning emas dan merah jeruk serta pada garis diagonalnya terdapat seekor naga terbang putih.
karena Bhutan belum secara total membuka diri untuk pariwisata, maka jumlah kota pariwisata dengan atraksinya tidak banyak. Sebagai lokasi wisata utama ada di lembah sungai pegunungan Himalaya di wilayah tengah, pasar minggu ibu kota Thimphu yang sering dikunjungi wisatawan, setiap hari Minggu selalu dipadati pengunjung. Di tempat itu selain dijual barang keperluan sehari-hari dan benda yang bercirikan lokal, juga terdapat benda kesenian rakyat seperti buku kuno dan barang antik, selalu saja menyedot banyak sorotan mata dan dana wisatawan.Juga terdapat pemandangan yang wajib dikunjungi wisatawan seperti: bangunan bercorak Dzongpa, perpustakaan negara (tampak luarnya mirip kuil Lama), istana sungai Wang Chu dan kompleks stupa Sarira Maha Guru Padmasambhava.


Punakha Dzong yang megah, ikon gaya bangunan kuil Bhutan, didirikan pada 1636, nomor 2 tertua di Bhutan.Sebetulnya konseplah yang menggerakkan perasaan manusia, bukan materi yang terlihat di permukaan. Sejak zaman kuno hingga kini dalam berbagai macam lingkungan, perasaan manusia tetap sama. Manusia beranggapan mengejar kesuksesan ekonomi barulah sumber muasal kebahagiaan total, akan tetapi negara bahagia Bhutan menunjukkan kepada kita, sesungguhnya bukanlah demikian.

Sumber : http://www.anehdidunia.com/2012/04/bhutan-negara-paling-bahagia-di-dunia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar