Sabtu, 31 Januari 2015

Sungai Amazon,Amerika Selatan.

 Sungai Amazon,Amerika Selatan.


Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang di Amerika. Sungai ini berada di Amerika Selatan. Sedangkan yang tepanjang di dunia adalah sungai Nil. Jumlah air yang dilepaskan dari sungai Amazon ke Samudera Atlantik, sekitar 184000 meter kubik per detik pada musim hujan. Sungai amazon merupakan sungai yang melepaskan seperlima air tawar ke lautan di seluruh dunia. Sungai ini berawal dari sumber yang ditemukan di dataran tinggi inter-Andes, jarak yang cukup dekat dengan Samudera Pasifik. Dan setelah menempuh jarak sekitar 7200 km dengan melalui pedalaman Peru kemudian melewati Brazil, selanjutnya aliran ini masuk ke Samudera Atlantik di khatulistiwa.

Selain merupakan sungai terpanjang di dunia dan keaneka ragaman hewan yang mengerikan penghuni sungai Amazon. Ada cerita sejarah mengenai terbentuknya sungai yang panjang ini.Menurut suku asli Amazon, sungai Amazon terbentuk karena lintasan ular yang sangat besar, sehinga bentuk sungai tersebut menyerupai seperti lintasan ular, ular yang yang sangat besar tersebut adalah ular Sucuriju. Konon katanya lintasan yang biasa di lalui oleh ular sucuriju di guyur hujan yang sangat lebat sehingga terbentuk lumpur yang sangat luas pada lintasan yang sering di lewati ular tersebut. Pada akhirnya, karena seringnya di guyur oleh hujan maka lintasan tersebut menjadi kubangan yang besar dan panjang sehingga terbentuklah sungai amazon.
Ada cerita dari beberapa penemu ular yang sangat besar, dari setiap perjalanannya yang tidak di sengaja dan juga ceritanyapun berbeda-beda.

Orang yang membawa cerita tentang ular yang sangat besar yaitu orang berkebangsaan Spanyol, yang ketika itu dia sedang menjelajahi hutan tropis di daerah Amerika Selatan. Ketika dia pulang ke negaranya diapun menceritakan tentang ular yang sangat besar yang ditemuinya, dan mereka menyebut ular itu dengan sebutan Matora yaitu ‘pemakan banteng’ ular ini menurut laporan berukuran dengan panjang 80 meter.
Victor Heinz juga pernah melihat salah satu ular yang kemungkinan itu adalah anakonda pada tahun 1925. Sedangkan orang Negro Rio sungai amazon pernah melihat ular yang berukuran panjang 80 kaki dengan ukuran tubuhnya sebesar dum.Kolonel Rena Van Liarde seorang pilot pernah melihat ular yang kurang lebih panjangnya mencapai 45 kaki, ketika sedang terbang melintasi Provinsi Katanga. Dia melihat ular yang menjulang tinggi seolah ular itu ingin menyerang heikopter itu.

Sumber :  http://luddyvanpersie.heck.in/sejarah-sungai-amazon-terbentuk-oleh-lin.xhtml
Hutan Amazon merupakan salah satu hutan yang menyimpan banyak misteri dan rahasia alam yang belum diketahui. Hal ini terlihat dari banyaknya spesies-spesies hewan yang ditemukan di hutan ini dalam beberapa dekade terakhir. Diantara jenis-jenis hewan tersebut tergolong aneh, unik, atau mungkin menyeramkan. Bahkan diantara itu pula ada hewan yang ditemukan yang merupakan spesies hewan baru, dan hewan ini hanya ada di hutan Amazon saja. Banyak orang mengira bahwa hutan Amazon adalah hutan yang ada di Brazil. Sebenarnya pernyataan ini kuranglah tepat, mesik memang hutan Amazon terletak di Brazil, namun bukan hanya di Brazil saja. Hutan hujan Amazon atau yang juga dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Amazon Jungle, adalah hutan berdaun lebar dan lembab yang menutupi sebagian dari Amazon di Amerika Selatan. Cekungan ini meliputi 7 juta kilometer persegi yang ditutup dengan hutan hujan. Wilayah ini termasuk kedalam wilayah milik sembilan negara. Mayoritas hutan terkandung di Brazil, dengan 60% dari hutan hujan, diikuti oleh Peru dengan 13%, Kolombia dengan 10%, dan dengan jumlah yang kecil dalam Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname dan Prancis. Amazon mewakili lebih dari setengah planet bumi untuk hutan hujan yang tersisa, dan penyalur terbesar dalam keanekaragaman hayati dari hutan hujan tropis di dunia. Amazon memiliki dua nama lain, yaitu 'paru-paru dunia' karena menghasilkan 30% dari seluruh oksigen di Bumi, dan 'neraka hijau' karena setiap tahun sungainya meluap. Lebatnya hutan membuat semua terlihat sama dan yang terakhir adalah karena banyaknya serangan dari serangga buas yang sebagian besar belum dinamai. Flora dan fauna dari Amazon, sejauh ini adalah yang paling menawan untuk sebuah objek wisata. Ada kira-kira: 40.000 spesies tanaman, 1300 jenis burung, 430 spesies amfibi, 3000 spesies ikan, 380 spesies reptil. Tiga puluh persen dari jumlah seluruh binatang dan setengah dari seluruh spesies tanaman ada di hutan ini. Beberapa jenis binatang di hutan ini adalah jaguar, tapir, anakonda, boa, kupu-kupu morpho biru, elang harpy, sloth, caiman, babi hutan, dan masih banyak lagi. Sedangkan berbagai jenis tanaman yang ada disini adalah pohon kapok, pohon telinga gajah, teratai raksasa, anggrek, jarda, sapodilla, pohon pisang, dan lain-lain. Hutan Amazon tak hanya menyimpan banyak tumbuhan dan hewan-hewan yang banyak. Tetapi disana juga terdapat suku asli Amerika Selatan yang hidup terisolasi. Funai yang merupakan Yayasan Nasional Indian, mengatakan bahwa wilayah Amazon Brazil memiliki jumlah suku terasing terbesar di dunia, yaitu sekitar 77 suku. Semua suku terasing itu sama sekali belum terjamah oleh dunia luar. Dengan banyaknya hal-hal yang menarik yang tersimpan di hutan Amazon ini, tentunya akan memberikan daya tarik tersendiri bagi para penjelajah maupun orang-orang yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut tentang hal-hal yang ada pada hutan Amazon tersebut. Ditambah lagi adanya jenis ular terbesar di dunia yang ada di sana, yakni ular Anaconda. Cara terbaik untuk mengarungi hutan Amazon dan sungai yang sangat besar adalah dengan perahu. Pemandu terlatih dapat disewa untuk wisatawan individu maupun untuk kelompok yang lebih besar. Ini akan memungkinkan anda untuk melakukan pelayaran di sepanjang perairan dalam. Banyak desa-desa asli telah dibangun di tepi Sungai Amazon, memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk melihat sekilas kehidupan dan komunitas mereka, dengan tidak melanggar privasi mereka. Wisata ini dapat berlangsung selama satu hari, atau bisa dikemas agar mencakup beberapa hari, guna mengeksplorasi ke daerah yang lebih rinci. Dalam tahun 2005 dan 2010, hutan hujan Amazon mengalami kekeringan parah yang membunuh sejumlah besar vegetasi di daerah yang paling terkena dampak.

Sumber : http://www.alampedia.com/2014/09/amazon-hutan-hujan-terbesar-dari-benua.html
Untuk sobat yang copy paste pada artikel ini, jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya, Terimakasih.

Pesan ini disampaikan oleh Admin Alam Pedia Blog.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar